Newsportdelta.com,Jakarta – Sektor kemaritiman Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung perekonoman negara dan diskusi yang bertajuk ” Masa Depan Kemaritiman Indonesia di Pemerintahan baru ” Yang digelar oleh OceanWeek di Sun Leke Hotel Jakarta pada hari Rabu ( 19/2/2025 ), dengan berbagai langkah strategis untuk memajukan industri pelayaran, perkapalan, dan logistik.
Di acara ini menghadirkan sejumlah narasumber antara lain Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub, Capt Hendri Ginting, Direktur Utama Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT) Ari Hendryanto, serta Direktur Utama Krakatau Steel yang juga Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), Akbar Djohan.
Selain itu hadir juga Sekretaris Umum DPP Indonesia National Shipowners Association (INSA), Darmansyah Tanamas, dan Fadjar Harjo Seputro yang menggantikan Perwakilan Anggota DPR Komisi V, Bambang Haryo, yang berhalangan hadir.
Dalam diskusi yang penuh informasi tersebut, para pemangku kepentingan sepakat bahwa sektor kemaritiman Indonesia memiliki potensi besar untuk mendukung perekonomian negara, terutama dengan penguatan infrastruktur, konektivitas antar pulau, serta keberlanjutan ekosistem laut.
Capt Hendri Ginting, Direktur Perkapalan dan Kepelautan Kemenhub, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta untuk mengembangkan infrastruktur pelabuhan yang modern dan efisien. “bukan hanya tentang memperbesar kapasitas, tetapi juga meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan agar Indonesia dapat bersaing di pasar global,” ujarnya.
Senada dengan, Ari Hendryanto, Direktur Utama Subholding Pelindo Multi Terminal (SPMT), juga menyebut bahwa Pelindo berperan penting dalam membangun ekosistem pelabuhan yang lebih terintegrasi
Menurutnya, salah satu fokus utama adalah memperkuat jaringan pelabuhan yang mendukung jalur logistik domestik dan internasional.”paparnya.Sementara itu, Akbar Djohan, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum DPP Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI), menyatakan bahwa peningkatan logistik dan transportasi laut akan berdampak langsung pada daya saing Indonesia.
“Kemaritiman yang maju akan mendorong efisiensi dalam rantai pasokan, mengurangi biaya logistik, dan membuka peluang baru dalam perdagangan internasional,”ucapnya.
Darmansyah Tanamas, Sekretaris Umum DPP INSA, mengungkapkan bahwa Indonesia sebagai negara maritim harus memperhatikan keberlanjutan industri pelayaran. “Kita harus memastikan bahwa sektor ini tidak hanya berkembang, tetapi juga menjaga kelestarian laut kita.
Pengelolaan sumber daya alam yang bijak akan menjamin keberlanjutan industri kemaritiman Indonesia,” jelasnya.
Terkait hal itu, Fadjar Harjo Seputro menekankan bahwa sektor kemaritiman Indonesia perlu bersinergi lebih baik lagi dalam mengatasi berbagai tantangan yang ada, seperti peningkatan kualitas SDM, inovasi teknologi, dan adaptasi terhadap tren global yang bergerak menuju industri maritim yang lebih ramah lingkungan.
Diharapkan melalui kerjasama yang solid antar instansi pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, sektor kemaritiman Indonesia dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi negara.”ungkapnya.
Comment