Newsportdelta.com,Padang – PTOS-M merupakan Aplikasi yang digunakan oleh Terminal Operator (TO) khususnya di Pelabuhan Teluk Bayur melalui PT PTP Non Petikemas cabang Teluk Bayur untuk mengelola berbagai jenis komoditi yang menjalani proses bongkar atau muat pada terminal Multipurpose.
Untuk kegiatan Operasional Terminal, aplikasi ini dioperasikan langsung oleh Terminal Operator melalui Integrated Control Room yang dilengkapi dengan monitor pengawasan dan beberapa CCTV yang tersebar di seluruh Dermaga yang dikelola oleh Terminal Operator.”ujar Fauzi BM Area Pelabuhan Teluk Bayur pada Newsportdelta.com, Jumat(24/1/2024)
Menurut dia,bagi para Customer kami dapat mengajukan permintaan melalui aplikasi terpisah yaitu IBS (Integrated Billing System), dimana aplikasi tersebut (IBS) memang diperuntukkan bagi para customer untuk mengajukan pelayanan terhadap komoditi (barang) yang akan melakukan proses bongkar/muat di Pelabuhan Teluk Bayur.”imbuhnya.
Selain itu,dengan adanya 2 (dua) aplikasi tersebut terdapat manfaat lainnya yaitu, pertama Customer tidak perlu melakukan permintaan langsung ke Pelabuhan dan kedua Customer dapat mencetak langsung kelengkapan administrasi pelayanan melaui aplikasi IBS, baik slip pembayaran EPB (Estimasi Perhitungan Biaya) dan Nota Pelayanan.Ketiga mengurangi interaksi fisik antara petugas dengan customer dikarenakan pengurusan dapat dilakukan secara Online.”ungkapnya.
Fauzi menyebut,terkait aplikasi Ptos-M, petugas dapat memonitor segala bentuk kendala Opersional di dalam Pelabuhan , sehingga dapat langsung melaporkan dan mengkoordinir kendala yang terjadi untuk mendapatkan Solusi dengan cepat.
DKC Gaung
Lanjut Fauzi, PT PTP Nonpetikemas Cabang Teluk Bayur mulai bekerja sama dengan Apical Group dalam hal ini dikelola oleh PT Padang Raya Cakrawala (PRC) sejak Bulan September 2021.
Dikarenakan terdapat peningkatan Troughput yang cukup signifikan setiap tahunnya dan peningkatan kapasitas shorebase tangki timbun PT PRC membuat Pelindo Group melakukan penambahan Dermaga untuk mengakomodir peningkatan Troughput tersebut.”paparnya.
Dilain itu,sejak September 2021 PT PTP melayani seluruh komoditi CPO dan turunannya milik PT PRC hanya menggunakan satu dermaga yaitu DKC I, namun sejak Bulan September 2023 telah dioperasikan satu dari dua dermaga tambahan di Kawasan TCC Gaung dengan nama DKC II.A. Sedangkan untuk Dermaga DKC II.B dalam proses perbaikan dan penambahan Loading Point.
TUKS PT Bukit Asam
Sementara,Dermaga PT Bukit Asam adalah Dermaga TUKS yang berlokasi di dalam DLKP dan DLKR Pelabuhan Teluk Bayur.
Lokasi excisting bersebelahan langsung dengan Dermaga DKC Gaung, Saat ini PT PTP dan PT BA telah melakukan kerja sama untuk penggunaan Dermaga, yang menjadi operator di Dermaga TUKS Bukit Asam adalah PT PTP. Kerja sama tersebut salah satunya bertujuan untuk mengurai antrian kapal di Dermaga Multipurpose.
Trafik Arus Barang Pelabuhan Teluk Bayur
Saat ini dengan peningkatan troughput komoditi Curah Kering di Terminal Multipurpose terutama Cangkang yang beriringan dengan peningkatan troughput CPO serta Batu Bara selalu mengalami kenaikan. Seiring dengan penggunaan Dermaga PT BA untuk mengurai antrian kapal-kapal curah kering, PT PTP juga berencana mengoperasikan dermaga tersebut untuk kebutuhan komiditi curah cair PT PRC.”ungkap Fauzi BM PTP Non Petikemas Area Teluk Bayur
Comment